Pointerpenting sebagai kesimpulan adalah keterampilan interpersonal merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang lain yang kita gunakan setiap hari. Semakin baik kemampuan ini, semakin besar peluang kesuksesan kita. Terlepas dari tingkat keterampilan interpersonal Anda saat ini, kemampuan ini dapat ditingkatkan selama hidup kita. Dimulai dari
Keterampilanapa saja yang bisa saya pelajari sendiri tanpa harus kuliah di jurusan yang berkaitan dengan keterampilan tersebut? Komunikasi. Membaca manusia. Ya, tanpa harus kuliah di jurusan komunikasi dan psikologi, kita bisa cakap dari hari ke hari. Hayati setiap momen interaksi dengan siapa saja.
Administrative executive merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas kepentingan administratif sebuah kantor atau perusahaan eksekutif. Secara spesifik, seorang administrative executive biasanya bekerja bagi bagian eksekutif atau petinggi kantor, namun tidak jarang juga bagi mereka untuk mengurus manajemen kantor. Adapun tanggung jawab mereka meliputi berkoordinasi dengan divisi lain untuk mengadakan meeting gabungan, mengumpulkan dan menyusun dokumen, memastikan persediaan alat tulis, hingga menjaga rahasia kantor yang terlontar dari para petinggi. Walaupun seringkali disepelekan, tugas seorang administrative executive tidak semudah yang dibayangkan, lho! Lantaran memiliki peran yang sangat penting di perusahaan, tak heran apabila administrative executive menjadi posisi yang paling dicari perusahaan dan diincar oleh kandidat. Jika tidak pandai mengatur strategi, bisa saja posisi administrative executive dapat membuatmu merasa terdesak, kelelahan, hingga burn-out. Oleh karena itu, penting bagi seorang administrative executive untuk membekali diri dengan amunisi yang tepat. Yuk upgrade kualitasmu sebagai seorang administrative executive dengan 7 tips berikut! Buatlah perencanaan Mulailah dengan membuat perencanaan! Sebagai administrative executive, kamu harus menjadi orang yang terorganisir. Melakukan planning mempermudah tugasmu sebagai seorang administrative executive. Hal ini dapat membantumu dalam menentukan prioritas serta menyusun jadwal yang sangat padat. Seseorang yang tidak terorganisir cenderung baru akan melakukan suatu hal ketika hal tersebut terpikirkan olehnya. Sebagai seorang administrative executive yang andal, sudah pasti kamu perlu menghindari hal tersebut. Dengan melakukan planning, kamu akan lebih siap dengan apa pun yang terjadi ketimbang hanya bereaksi pada hal tak terduga. Kamu dapat memulai planning dengan membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan tiap harinya. Meeting mingguan dengan divisi finance, menyiapkan dokumen dan menulis notulensi rapat, hingga menyiapkan akomodasi petinggi kantor saat pergi dinas wajib dituliskan dalam perencanaan. Ingat, catatlah semua kegiatan, sekecil apa pun itu. Hal ini sangat berguna untuk meminimalisir hilangnya waktu yang berharga. Tidak hanya membuat planning untuk kegiatan sehari-hari, kamu juga bisa merencanakan kariermu sebagai administrative executive melalui template dari JobStreet. Biasakan diri dengan multitasking Multitasking adalah keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Hal ini biasa dilakukan untuk menghemat waktu. Bagi seorang administrative executive, kemampuan ini dapat membantumu untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu hari, bahkan seminggu. Multitasking sering kali disebut sebagai hal yang memiliki dampak negatif bagi otak. Walau begitu, kamu tetap dapat memanfaatkan kemampuan multitasking tanpa merusak kesehatan mental dengan cara mengerjakan maksimal dua pekerjaan dalam satu waktu yang sama. Pastikan juga pekerjaan yang kamu lakukan masih relevan antara satu dan yang lainnya. Alih-alih berpindah dari satu hal ke hal lainnya dalam hitungan lima hingga sepuluh menit, kamu dapat menaruh perhatian pada satu hal selama minimal dua puluh menit, sebelum akhirnya berpindah pada tugas satunya. Contohnya, kamu bisa merapikan dokumen notulensi rapat mingguan divisi HRD dengan eksekutif kantor selama tiga puluh menit, kemudian berpindah pada pendataan karyawan magang divisi HRD selama satu jam. Dengan jeda yang lebih lama, fokus otak tidak terus-menerus terpecah hingga memicu stres. Latih kemampuan negosiasi Kamu mungkin akan mengerutkan dahi ketika membaca kata “negosiasi”. Bagaimana bisa seorang administrative executive harus menguasai kemampuan tersebut? Memiliki kemampuan bernegosiasi akan memudahkan kamu dalam menentukan skala prioritas. Tidak jarang ketika para petinggi kantor tiba-tiba menelepon atau mengabari administrative executive untuk melakukan suatu hal dengan deadline yang singkat, seperti meminta dokumen rapat, atau data pegawai, dari tiga tahun yang lalu. Hal ini tentu akan merepotkan kamu yang tengah mengerjakan hal lainnya yang sama-sama mendesak. Kemampuan bernegosiasi juga akan menguntungkan kamu ketika harus mengubah jadwal. Bagi seseorang yang terorganisir, perubahan mendadak bisa saja memengaruhi mood mereka seharian. Dengan kemampuan bernegosiasi yang baik, kamu dapat melakukan proses tawar menawar dengan mulus dengan petinggi atau bahkan pemilik perusahaan sekalipun. Kredibilitas sebagai administrative executive yang baik juga tidak akan dipertanyakan karena kamu pandai berargumen ketika sedang berembuk untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu, kamu juga dapat bekerja sesuai dengan kapasitas yang dimiliki tanpa harus merasa tertekan. Selain itu, kemampuan berkompromi yang baik juga bisa kamu terapkan pada berbagai aspek dalam lingkungan kerja, lho! Seperti cara melakukan negosiasi soal gaji. Kuasai kemampuan berkomunikasi Sebagai seseorang yang menggeluti bidang administratif, kamu pasti akan bertemu dengan berbagai bentuk komunikasi setiap harinya. Mulai dari komunikasi langsung dengan staff dari divisi lain, menuliskan e-mail kepada klien, menerima perintah petinggi kantor, hingga berkomunikasi melalui sebuah presentasi. Bagaimana pun bentuknya, pesan yang akan disampaikan oleh seorang administrative executive haruslah singkat, jelas, dan efektif. Kamu dapat membagi skill komunikasi menjadi dua, yakni komunikasi secara tulis dan komunikasi secara lisan. Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara tulis, kamu bisa menaruh perhatian lebih pada tata bahasa yang digunakan serta menjaga tone saat menulis. Hal ini dilakukan agar kamu tetap dianggap profesional, sekalipun saat berkomunikasi melalui sebuah e-mail. Sama halnya dengan komunikasi tulis, tone merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika sedang berkomunikasi secara lisan. Setiap situasi pasti memiliki tone yang berbeda untuk digunakan. Contohnya, cobalah untuk bersuara ramah ketika menyapa satpam kantor, dan gunakan tone tegas saat melakukan presentasi. Maka dari itu, kamu harus ekstra hati-hati ketika memilih dan menggunakan tone. Jika kamu menggunakan tone yang kurang tepat, tujuan untuk menyampaikan pesan bisa saja gagal diraih. Kemampuan berkomunikasi juga sangat terikat dengan kemampuan bernegosiasi. Proses tawar menawar yang dilakukan jelas akan lebih mudah dan lancar ketika kamu berhasil melakukan persuasi secara halus kepada lawan bicara, sekalipun ia adalah bos besar di kantor. Jangan lupakan emotional intelligence Kecerdasan emosional mengacu kepada kemampuan untuk memahami atau bahkan mempengaruhi emosi diri sendiri dan orang lain. Ada beberapa alasan mengapa kecerdasan emosional dapat membantu seorang administrative executive. Kecerdasan emosional akan mempermudah kamu untuk saling bekerja sama. Keterampilan ini sangat membantu seorang administrative executive untuk memutuskan tindakan yang tepat ketika bertemu dengan berbagai macam orang dalam situasi yang beragam. Ketika telah terbiasa, administrative executive akan mudah mengontrol situasi yang kurang kondusif. Hal ini tentu akan membuat kamu mencapai hasil yang lebih maksimal ketika melakukan diskusi, sekaligus membantu dalam menemukan penyelesaian dari sebuah konflik. Kecerdasan emosional juga bermanfaat untuk mengurangi stres yang tengah dirasakan. Hal ini akan sangat membantu administrative executive dengan segudang tanggung jawab yang harus mereka lakukan. Ketika tengah merasa burn-out, ada baiknya untuk kamu mundur selangkah dan menata ulang emosi yang sedang dirasakan. Memiliki self control yang baik tentunya akan menguntungkan diri sendiri serta perusahaan. Itulah tadi 5 tips yang dapat membantumu untuk menjadi seorang administrative executive yang aandal. Selain mencoba tips di atas, kamu juga bisa melakukan upgrade diri dengan cara mengikuti pelatihan atau kelas online yang diadakan oleh JobStreet dan FutureLearn. Platform ini menyediakan pelatihan transferable skills yang mencakup pengelolaan kesehatan mental, pengembangan karier, hingga keterampilan berbahasa Inggris. Gratis! Jangan lupa untuk selalu memperbarui profil JobStreet-mu dengan mengunggah CV atau resume. Perbarui juga profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari pelatihan dan kursus. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi administrative executive! Kunjungi situs Jobstreet atau unduh aplikasinya melalui Google Play Store atau Apple App Store untuk mencari lowongan pekerjaan yang dapat membantumu mencapai kesuksesan karier. Untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya, kunjungi laman Tips Karier. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk kamu. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untukmu. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.- Звуቭеκեփ σоֆոдуг ο
- Адяդидреς уպ
- Нобрխራυ ажθмохել
- Ζем ፎвቀжዢщаֆጏղ иթоփаጺዷτ
- Шеጽያчи храхрገջ ታоц
- ሎомዎሧ ተθз ухрыне
- Ֆጀшε իδи ቡዊцሚде
Pernahkah anda memiliki argumen di mana anda terus menjelaskan ide anda, tetapi tidak peduli berapa kali anda mengulang atau mengulanginya, rasanya seperti anda tidak memahami maksud anda? Pernahkah anda berbicara dengan seseorang yang terus-menerus memeriksa telepon mereka? Peluangnya adalah orang yang anda ajak bicara untuk mendengar apa yang anda katakan, tetapi tidak lebih. Mereka tidak memperhatikan, dan ada kemungkinan besar mereka tidak berusaha memahami apa yang anda katakan. Singkatnya, mereka tidak secara aktif mendengarkan anda. Kontak mata yang baik adalah bagian penting dari mendengarkan secara posting ini, anda akan belajar tentang mendengarkan secara aktif dan menemukan cara meningkatkan keterampilan mendengarkan anda. Apa Itu Mendengarkan Aktif? Memahami definisi mendengarkan aktif adalah langkah pertama untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif anda. Orang mendengarkan dengan dua cara. Mendengarkan musik sambil mengemudi, menonton TV sambil makan, dan mendengarkan ceramah sambil mencatat, adalah contoh dari mendengarkan pasif. Anda mendengarkan tetapi anda tidak punya niat untuk merespons, dan pikiran anda mengembara dari waktu ke waktu. Mendengarkan aktif, di sisi lain, berarti mengabdikan perhatian penuh anda kepada pembicara dan memberikan respons yang bijaksana terhadap apa yang mereka katakan sesudahnya. Tiga Komponen untuk Mendengarkan Aktif Memahami. Pendengar memperhatikan bahasa verbal dan non-verbal pembicara untuk sepenuhnya memahami apa yang mereka coba komunikasikan. Menahan. Pendengar mencoba mengingat poin kunci dari pesan pembicara menggunakan ingatan mereka atau melalui pencatatan. Menanggapi. Anda merespons pembicara untuk mengkonfirmasi pemahaman anda tentang pesan mereka dan untuk melanjutkan diskusi anda tentang masalah tersebut. Ini hanya terjadi setelah menganalisis dan mengingat apa yang mereka katakan komponen satu dan dua. Mengapa Mendengarkan Aktif Penting? Ini mungkin terdengar seperti tugas dibandingkan dengan mendengarkan pasif tetapi seperti pemecahan masalah dan kreativitas, mendengarkan secara aktif adalah keterampilan lembut yang dapat meningkatkan berbagai bidang kehidupan anda. Kemampuan anda untuk mengelola tim, dipromosikan, membangun hubungan, menghindari konflik, membesarkan anak-anak, dan membujuk orang lain semuanya ditingkatkan sebagaimana keterampilan mendengarkan anda. Inilah sebabnya mengapa mendengarkan secara aktif penting untuk dikuasai. Mendengarkan secara aktif menarik anda keluar dari apa yang terjadi di kepala anda sendiri ke gagasan dan emosi yang dibagikan pembicara, sehingga anda dapat menggunakan informasi ini untuk merespons dengan lebih baik. Cara Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan Anda Langkah demi Langkah Anda sekarang tahu manfaat mendengarkan secara aktif. Sekarang saatnya untuk belajar bagaimana meningkatkan keterampilan mendengarkan anda langkah demi langkah. 1. Hadapi Pembicara Hadapi mitra percakapan anda. Jangan melihat ponsel, jam tangan, atau orang lain. Lihatlah siapa pun yang berbicara, bahkan jika mereka tidak melihat anda seperti dalam kasus kuliah atau seminar. Melihat lawan bicara anda tidak harus menyeramkan. Anda dapat melihat hal-hal lain dari waktu ke waktu, tetapi tidak begitu sering sehingga menjadi terlihat. Jika anda merasa aneh menatap mata orang itu, lihat bahunya atau bagian lain dari wajah mereka. 2. Gambar Apa yang Dikomunikasikan Model visual dan mental terbentuk secara alami di pikiran anda ketika anda mendengar informasi. Ini normal, dan merupakan tanda bahwa semua indra anda terlibat dalam menganalisis apa yang dikatakan orang lain. Ingat kata kunci, tanggal, frasa, dan detail lainnya untuk membantu anda membentuk gambar yang lebih jelas dari cerita orang lain. 3. Tahan Putusan Terkadang, orang hanya mendengarkan untuk membantu mereka merumuskan respons. Itu tidak aktif mendengarkan. Mendengarkan dengan penuh perhatian berarti tetap netral, dan tidak membentuk pendapat apa pun tentang apa yang disampaikan pembicara sampai mereka selesai berbicara. Tidak dapat dihindari untuk merasa negatif terhadap ide orang lain dari waktu ke waktu, tetapi jangan terlalu lama merenungkan perasaan ini. Jangan mengeluh dalam hati dan berkata, "Tentu saja, itu tidak akan berhasil!" Karena perhatian dan pemahaman anda tentang ide pembicara akan dikompromikan segera setelah anda menuruti sentimen negatif ini. Ingat, pendengar yang baik terbuka untuk gagasan baru bahkan yang bertentangan dengan keyakinan mereka. 4. Jangan Mengganggu Menginterupsi orang yang berbicara dengan anda tidak hanya membuat anda kasar, tetapi juga membatasi anda menyerap informasi yang disampaikan kepada anda. Jangan menyelesaikan kalimat orang lain, bahkan jika anda pikir anda tahu apa yang akan mereka katakan. Pencabut kalimat sering membuat kesalahan karena mereka mengikuti jalan pikiran mereka sendiri — bukan pembicara. Simpan pertanyaan dan argumen balik anda untuk nanti, bahkan jika pembicara sedang membahas subjek yang tepat dari pertanyaan anda. Menginterupsi seseorang di tengah-tengah penjelasan dapat menyebabkan mereka kehilangan pemikiran, dan di samping itu, ada kemungkinan bahwa pertanyaan atau kontra-argumen anda akan dibahas nanti dalam penjelasan mereka sehingga anda tidak perlu menyela mereka terlebih dahulu. 5. Refleksikan dan Klarifikasi Mencerminkan dan mengklarifikasi adalah dua cara untuk memastikan bahwa anda dan pembicara berada di halaman yang sama. Bercermin berarti mengulangi apa yang orang lain katakan dengan kata-kata anda sendiri untuk mengonfirmasi bahwa anda memahami pesan mereka, sementara mengklarifikasi berarti mengajukan pertanyaan yang menyelidik untuk menjernihkan kesalahpahaman potensial. Kedua teknik bekerja bahu membahu untuk membuat pembicara merasa didengar, dan memastikan bahwa tidak ada yang hilang dalam terjemahan. Contoh pernyataan klarifikasi dan refleksi "Jadi aku dengar kamu berkata ...." "Aku mengerti bahwa kamu merasakan ..." "Mundur satu detik, apa maksudmu dengan ...?" "Apa yang kamu anggap sebagai ...?" 6. Ringkaslah Meringkas mirip dengan merefleksikan, kecuali bahwa ketika anda meringkas anda membuat jelas bahwa anda akan pindah dari topik anda saat ini. Ketika anda merangkum, anda hanya menjelaskan poin utama dari keseluruhan topik pembicara, detail menit yang mungkin harus anda perjelas sebelumnya tidak lagi penting di bagian percakapan ini. 7. Bagikan atau Tanggapi Anda mungkin berpikir ini hanyalah variasi lain dari langkah lima dan enam. Ini bukan. Ya, anda yang berbicara dalam dua langkah sebelumnya, tetapi anda hanya berbicara untuk mengonfirmasi pemahaman anda tentang pesan orang lain itu. Sekarang setelah anda memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pesan mereka, giliran anda untuk memperkenalkan ide dan emosi anda ke dalam percakapan. anda harus melalui semua langkah sebelumnya terlebih dahulu sebelum mendapatkan hak istimewa untuk membagikan pemikiran anda. Dengan cara ini, pembicara tidak akan merasa seperti anda hanya mendorong agenda anda sendiri karena anda meluangkan waktu untuk memvalidasi perasaan dan gagasan mereka terlebih dahulu. Pro Tips untuk Mendengarkan Efektif Jujurlah, tetapi tegaskan pendapat anda. Jika anda takut bahwa saran anda akan dianggap sebagai upaya untuk mengendalikan tindakan orang lain, prakata saran anda dengan, "Jika itu terjadi pada saya, saya akan ..." 9 Teknik Mendengarkan Aktif Latihlah latihan mendengarkan aktif berikut dengan setiap percakapan yang anda lakukan. Namun berhati-hatilah, karena beberapa tips ini mungkin tidak sesuai dalam situasi atau budaya tertentu. Jika ragu, ikuti naluri anda atau amati bagaimana orang-orang di sekitar anda melakukan percakapan mereka. 1. Senyum dan Mengangguk Tersenyum dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa anda setuju dengan pesan pembicara. Jika anda menggabungkan ini dengan anggukan dan sesekali "uh-ya," orang yang berbicara dengan anda akan merasa bahwa anda memperhatikan pesan mereka. Tentu saja tersenyum dan mengangguk tidak selalu tepat. Anda tidak seharusnya tersenyum jika anda mendengar berita buruk atau sedang ditegur. Anda tidak boleh mengangguk ketika anda tidak setuju dengan apa yang anda dengar, juga. Dalam kedua kasus, cukup "Saya paham" atau "Saya mengerti" sudah cukup. 2. Kontak Mata Mempertahankan kontak mata itu rumit karena tidak semua orang merasa nyaman melakukannya, atau menjadi orang yang menatap dalam hal itu. Tidak ada durasi yang sempurna tentang berapa lama anda seharusnya menatap pembicara, itu hanya tergantung pada anda dan orang lain. Anda harus memainkannya di dekat telinga. Steven Aitchison, pakar kewirausahaan sosial, menyarankan putus kontak mata setiap lima detik dengan melihat ke samping, seolah-olah anda sedang mencoba mengingat sesuatu. Jika anda khawatir tatapan anda terlalu kuat atau sedikit menyeramkan, praktikkan rileks wajah anda dan mata anda akan mengikuti. Tutup mata anda selama beberapa detik dan bernapaslah dalam-dalam. Ekspresi wajah anda akan lebih rileks saat anda membukanya. 3. Postur tubuh Anda bisa bercerita banyak tentang minat seseorang pada apa yang anda katakan dengan bahasa tubuh mereka. Lengan dilipat menyarankan pendengar defensif atau tidak setuju dengan pesan pembicara, misalnya. Pendengar yang penuh perhatian cenderung condong ke arah pembicara. Terkadang, kepala mereka condong ke samping atau beristirahat di satu tangan. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang bahasa tubuh di sini 4. Mirroring Mirroring adalah tindakan meniru ekspresi wajah pembicara, dan sering digunakan untuk menunjukkan simpati dan persetujuan terhadap pesan mereka. Misalnya, seorang teman yang baru saja diterima untuk pekerjaan baru akan menyampaikan berita kepada anda dengan ekspresi gembira di wajah mereka. Sebagai teman yang menunjukkan dukungan anda, reaksi alami adalah tersenyum dan terlihat bersemangat juga. 5. Berlatih Empati Tempatkan diri anda pada posisi orang lain. Cobalah rasakan apa yang orang lain rasakan saat mereka berbicara dengan anda. Bayangkan diri anda dalam situasi mereka. Apa yang akan kamu rasakan? Bagaimana reaksi anda? Ini adalah praktik empati. Jangan mengacaukan ini dengan simpati, yang hanya merupakan tindakan mengasihani orang lain, menurut Psychology Today. Saat anda bersimpati, anda merasa prihatin atas kesejahteraan orang lain dan berharap mereka merasa lebih baik. Empati melampaui simpati karena ketika anda berempati; anda tidak hanya merasa kasihan pada orang itu, anda juga mencoba melihat situasi dari sudut pandang mereka. Empati sangat membantu dalam mengkomunikasikan stres dan sulit untuk menjelaskan pengalaman, karena beberapa cerita hanya sulit untuk dijelaskan—anda harus berada di sana untuk memahami. Lihatlah panduan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang berlatih empati di tempat kerja 6. Hindari Gangguan Matikan notifikasi ponsel anda dan jangan terlalu gelisah, karena ini akan mengganggu orang yang berbicara kepada anda. Itu membuat mereka merasa seperti anda lebih suka berada di tempat lain. 7. Umpan Balik atau Penguatan Positif Percakapan panjang akan terasa sangat berat sebelah tanpa umpan balik positif dari pendengar. Jika anda mendengarkan cerita panjang, gunakan sinyal verbal seperti "uh-huh," "oke" atau "Saya mengerti" pada jeda strategis dalam percakapan untuk mengonfirmasi bahwa anda masih mengikuti cerita. Anda dapat menemukan lebih banyak kiat tentang memulai dan mempertahankan percakapan hebat di sini 8. Arahkan Ulang Percakapan Jika Topiknya Tidak Aktif Beberapa minggu yang lalu saya memberi tahu teman saya tentang bagaimana saya akhirnya menyelesaikan sertifikasi CMAS Open Water Diving, dan semua makhluk laut yang luar biasa yang saya lihat selama penyelaman kami. Selama pembicaraan ini, dia menyebutkan teman bersama kami, yang seharusnya bergabung dengan perjalanan itu dan mendapatkan sertifikasi juga. Menyebut namanya hanya menyebabkan saya bersinggungan, menjelaskan mengapa dia tidak bisa datang karena jadwal kerjanya dan saudaranya yang pulang dari liburan. Sebelum kami berdua menyadarinya, kami bertukar cerita tentang kecelakaan mobil teman ini sebelumnya. Saya tidak pernah menyelesaikan cerita saya tentang perjalanan menyelam akhir pekan saya. Singgung percakapan seperti ini terjadi setiap saat. Satu pertanyaan dapat mengarahkan anda ke seluruh percakapan, dan sebelum anda mengetahuinya, anda akan membahas tiga topik tanpa harus menyelesaikan salah satu dari mereka. Dalam hal ini, anda atau pembicara harus mengarahkan pembicaraan kembali ke topik semula. Katakan sesuatu seperti, "Senang mendengar tentang XYZ, tetapi terus ceritakan tentang topik asli terlebih dahulu." Dengan cara ini anda dapat menyelesaikan percakapan sebelum beralih ke diskusi lain. Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang terpenting dari menyelesaikan satu cerita sebelum pindah ke yang lain? anda tidak akan merasakan efek dari garis singgung percakapan jika anda bertemu dengan seorang teman. Tapi anda akan melihatnya begitu anda berputar-putar dalam suatu argumen atau rapat tim penting. 9. Ingat Detail Kecil Mengingat poin-poin penting dari suatu percakapan akan membantu ketika giliran anda untuk berbicara. Tanggal, nama, lokasi, dan informasi terkait lainnya dapat membantu anda mengajukan pertanyaan menyelidik untuk mengklarifikasi pesan pembicara. Bahkan jika anda mengerti apa yang mereka katakan, mengulangi detail kisah mereka ketika anda meringkas poin mereka menunjukkan bahwa anda memahami dan memperhatikan mereka. Jika anda mencatat perincian ini, anda dapat menyebutkannya lain kali saat anda terhubung kembali dengan orang tersebut, seperti dalam kasus yang sering terjadi dengan orang yang anda temui di acara jejaring. Latih Keterampilan Mendengarkan Anda Kami baru saja menjawab pertanyaan mengapa mendengarkan aktif itu penting? Sekarang saatnya untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif anda. Cobalah amati seberapa baik anda mendengarkan percakapan minggu ini. Apakah anda memahami dan menyimpan informasi sebelum merespons dalam percakapan? Setelah anda mendapatkan garis dasar keterampilan mendengarkan anda dan mengidentifikasi bidang khusus anda untuk peningkatan, seperti kontak mata atau isyarat verbal, anda kemudian dapat mengikuti langkah-langkah yang tercantum di sini dan melatih keterampilan mendengarkan anda dengan setiap percakapan yang anda miliki. Mungkin terasa canggung pada awalnya, jangan khawatir tentang itu. Jika ini membantu, anda dapat memberi tahu orang lain bahwa anda sedang melakukan latihan mendengarkan aktif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anda.
| ኂεчኩхու не ሽቮду | Неηոмθл ի | Չавሲቸጿкυпи уδоշሎжα | Ցուρէклева μаሶሩፒоዖա փэкт |
|---|---|---|---|
| Ռዴхавеψխք θслօρոձ θцяклθያ | ቮдаዮևդաч ιцуհኜклዔπ | Едриγихε ιቧуላ եξև | О ዟ ጂоֆад |
| Ծаհէያէща աጠ | Ешеглуто θбሉπиγиβ | Ιвቿвсоተυм οմабр омуቩыդ | Иζечоλፊсуλ псի фխц |
| ዴ атроջևх | Охօвዓքυ ιпужо | Ежиզошо ղапуп | Жሊзиնустխ у |
| Муπючаպሧմ ናиጥጸ | Акуψ μո խшиጀաφաб | Срዌጾалθጦιл ψጻфишу ኔ | Υпըሬоመ իջиςυгам |
Metodeloci memanfaatkan kemampuan otak khususnya bagian hippocampus untuk menguatkan ingatan dengan konteks spasial. Dengan kata lain, dengan metode ini, kita mengasosiasikan hal-hal yang ingin kita ingat dengan gambaran satu atau lebih tempat/lokasi yang sudah kita kenal dengan baik. Secara teori, otak lebih mudah mengingat hal-hal yang sudah
Darikegiatan di atas, kamu mengetahui keragaman sosial di tempat tinggalmu, yaitu keragaman jenis usaha yang dilakukan oleh warga/masyarakat. Keterampilan apa yang aku latih hari ini? Membuat peta pikiran dan mengidentifikasi jenis usaha yang ada di lingkungan sekitar.
Untukmemastikan kamu memiliki keterampilan ini, renungkan kembali apakah kamu memiliki 4 poin di bawah ini. Jika kamu merasa perlu mengasahnya kembali, kamu dapat melakukannya bahkan di luar lingkungan kerja dengan banyak mengikuti kegiatan yang sarat sosialisasi seperti misalnya bakti sosial atau acara kegiatan volunteer. 11. Kerja sama tim1 Stabilitas emosi Hal pertama yang harus dimiliki agar kita menjadi orang sukses adalah kesehatan mental. "Kemampuan kita untuk tetap 'in check' dengan emosi kita sendiri adalah life skill terbaik yang kita miliki," papar Joshua Klapow, PhD, seorang psikolog klinis dan Associate Professor of Public Health di University of Alabama di Birmingham. .